-
Fungsi
protein
Unsur ini terutama dibutuhkan untuk
keperluan pembentukan jaringan tubuh, dan pertumbuhan. Kebutuhan protein
sebernarnya sama saja dengan kebutuhan asam-asam amino. Sebab protein ini tidak
bisa langsung diabsorpasi oleh dinding usus, melainkan harus dipecah terlebih
dahulu oleh suatu enzyme menjadi asam-asam amino. asam-asam amino itulah yang
kemudian diserap oleh tubuh, setelah diserap, asam-asam amino tadi kembali
bergabung menjadi protein tubuh. Dengan demikian para peternak dalam menyajikan
ransum makanan harus memikirkan akan kandungan asam-asam amino. Tepung ikan
merupakan sumber protein yang lebih lengkap.
-
Jumlah
kebutuhan protein
Jumlah kebutuhan protein ayam broiler
terutama dipengaruhi oleh factor umur/fase pertumbuhan. Pertumbuhan sangat erat
hubungannya dengan usaha sel-sel tubuh untuk memperbanyak diri, sehingga
kebutuhan protein menjadi lebih banyak. Hal ini jauh berbeda apabila
dibandingkan dengan jumalh kebutuhan protein ayam petelur pada fase hidupnya.
Hidup ayam broiler bisa dibedakan menjadi dua. fase
starter dengan kebutuhan protein dalam ransum 23-24%, dan fase finisher 20-22%.
Ingatlah bahwa laju pertumbuhan dan pertambahan berat badan broiler begitu
sangat cepat. Laju pertumbuhan pada minggu kedua lebih dua kali lipat apabila
dibanding dengan pertumbuhan minggu pertama.
-
Sumber
protein
Berbagai sumber protein terdapat pada
bahan-bahan seperti tepung ikan (tepung teri), tepung susu, tepung darah, dan
berbagai bungkil seperti bungkil kedelai, bungkil kelapa; serta feed-supplement
protein.