Melihat
perkembangan perunggasan dewasa ini, khususnya pada ayam potong, seharusnya
sudah mulai dipikirkan mutu daging yang baik. Sebab semakin hari daging broiler
semakin merakyat, sebagai pengganti daging sapi yang harganya semakin meninggi.
Mutu daging yang
baik antar lain keadaan kulit tidak mengalami kerusakan, terutama pada bagian
dada (menthok). Sehingga menurunkan mutu daging.
Sebab-sebab
kerusakan menthok
Dada
ayam bisa rusak antara lain akibat: berat ayam yang bersangkutan, dada tak
tertutup bulu, ventilasi tak baik, kandang terlalu pada dan lembab, dan kadar
amoniak tinggi.
a)
Berat badan
Penimbunan lemak dan laju pertumbuhan
ayam broiler begitu sangat cepat, sehingga pada umur 7 atau 8 minggu timbunan
badannya meningkat gemuk, sehingga ayam yang bersangkutan pun menjadi malas berdiri
dan tak suka berjalan. Bahkan ayam tersebut makan sambil merebahkan tubuhnya.
Hal semacam ini dan apalagi litter agak kasar dan tipis mengakibatkan dada
menjadi rusak.
b)
Dada tak berbulu
Bagi kelompok broiler yang bagian
dadanya tak tertutup bulu, kemungkinan dada menjadi rusak sangat besar. Karena
sewaktu mereka tidur kulit dadanya langsung kontak dengan litter; apalagi
litter yang keras. Itulah sebabnya maka peristiwa ini bisa membawa pengaruh
terhadap kerusakan dada.
c)
Ventilasi,
kepadatan dan kelembaban
Konstruksi kandang dengan ventilasinya
yang kurang sempurna akan mengakibatkan peredaran udara yang di dalam kandang
tidak lancer, apalagi jumlah ayam di dalam ruangan itu padat, ventilasi yang
tak sempurna dan kepadatan membawa
pengaruh ruang dalam suasana lembab, akibatnya litter cepat memadat. Litter
yang memadat ini mudah menyebabkan dada menjadi rusak.
d)
Amoniak
Kotoran yang tebal dan mengandung ureum
yang basah akan mudah membusuk dan terjadi proses fermentasi yang bisa
menghasilkan amoniak . amoniak ini pulalah yang bisa merusak dada.
e)
Kaki lemah
Ayam memerlukan zat-zat makanan tertentu
untuk pembentukan tulang, khususnya unsure Ca, phosphor, vit D. Jika ayam
kekurangan unsur tersebut, maka tulang- tulangnya akan rapuh, kaki lemah. Akibat kaki lemah,
ayam yang bersangkutan malas berdiri, sehingga dada selalu kontak dengan
litter. Apabila peristiwa ini terjadi terus-menerus pada sepanjang umur
broiler, maka kulit dada pasti rusak.
Cara mengatasi
kerusakan dada
1.
Usahakan
litter selalu dalam keadaan kering, bersih, empuk, halus dan tebal.
2.
Berikan
ransum yang memenuhi syarat, yang kandungan zat-zatnya seimbang dalam pemenuhan
kebutuhan hidup mereka, sehingga mengurangi kelemahan kaki. Dengan cara ini
maka ayam tak akan banyak tiduran.
3.
Usahakan
peredaran udara di dalam kandang lancer, sehingga udara di dalam kandang selalu
dalam keadaan segar.
4.
Kelompok
ayam yang sudah mencapai berat optimal, diusahakan cepat-cepat dijual.