Sebagai
peternak yang baik, dituntut suatu persyaratan tertentu yakni penguasaan ilmu
dan berjiwa peternak.
Penguasaan ilmu
yang dimaksud ialah bahwa para peternak ayam broiler harus menguasai apa yang
disebut: breeding, feeding dan menajemen (termasuk di dalamnya tata laksana,
pencegahan/pemberantasan penyakit dan pemasaran).
1)
Breeding:
adalah berkenaan dengan penggunaan bibit unggul. Bibit unggul ayam broiler yang
baik akan lebih efisien dalam mengonversikan makanan.
2)
Freeding: adalah
menyangkut penggunaan makanan baik mutu dan jumlah. Untuk memberikan jaminan
terhadap bibit unggul yang baik tadi, ternak harus mampu menyediakan makanan
yang bermutu tinggi dan dalam jumlah yang memadai.
3)
Melakukan tata laksana dengan baik: jika para peternak telah bisa mengusahakan bibit
unggul yang baik dan mampu memberikan makan yang bermutu, selanjutnya peternak
harus dapat melakukan tata laksana pemeliharaan dan penggemukan secara baik pula.
4)
Pencegahan dan pemberantasan penyakit: dalam hal ini, para peternak secara rutin harus
melakukan tindakan tersebut.
5)
Pemasaran hasil/produksi: puncak dari
segala usaha ini, hanya akan bisa dinikmati apabila produksinya bisa dipasarkan
secara baik.
Berjiwa peternak
Seseorang
dikatakan berjiwa peternak apabila ia memiliki:
-
Ketentuan dan
mencintai serta memperhatikan
sungguh-sungguh ternak yang dipiara.
-
Disiplin dan
bertanggung jawab atas kelangsungan hidup ternaknya.
-
Pemikiran yang
tangguh, tak mudah putus asa.
Para peternak yang bisa melaksanakan kedua
persyaratan tersebut di atas, pada umumnya mereka akan memperoleh keberhasilan
yang gemilang dalam usahanya