Sesuai dengan
perkembangan kota-kota dan ilmu pengetahuan serta peningkatan income penduduk,
maka semakin meningkat pula tuntutan masyarakat dalam pemenuhan gizi, khususnya
protein hewani. Sehingga apabila peristiwa
ini tak diimbangi dengan usaha pengembangan ternak potong lainnya, maka
populasi ternak besar seperti sapi, kerbau ataupun ternak kecil sebagai potongan akan sangat menurun.
Untuk mengimbangi
peristiwa tersebut, akhirnya berkembang pula usaha ternak ayam broiler. Usaha
ayam broiler di Indonesia bukan saja terbatas di daerah kota-kota besar,
melainkan sudah sampai keplosok desa di tanah air kita ini. Karena broiler
dipandang bisa memberikan banyak keuntungan yang cepat. Sebab sampai saat ini,
di antara ternak piaraan yang ada barulah ayam broiler yang paling cepat
menghasilkan, sehingga cepat pula bisa
mengatasi kekurangan daging di pasaran. Di sini kita ketahui bahwa siklus hidup
meraka sangat pendek dan efisien dalam penggunaan makanan.