Breaking News
Loading...

Info Post


Ayam broiler memiliki sifat-sifat yang benar-benar menguntungkan, seperti yang telah disebut di muka, bahwa ayam broiler memang sengaja diciptakan sedemikian rupa guna mengejar suatu keuntungan, baik bagi para peternak maupun para konsumennya. Namun demikian, tidaklah berarti bahwa broiler tanpa ada kelemahannya. Tetapi yang jelas dalam segi-segi tertentu broiler memiliki sifat-sifat baik yang menonjol.
Adapun sifat-sifat baik yang dimiliki ayam broiler adalah:
-          Dagingnya empuk, kulit licin dan lunak, sedangkan tulang rawan dada belum membentuk tulang yang keras.
-          Ukuran badan besar, dengan bentuk dada yang lebar, padat dan  berisi.
-          Efisiensi terhadap makanan sangat tinggi, dan sebagian besar dari makanan diubah menjadi daging.
-          Pertumbuhan atau pertambahan berat badan sangat cepat; umur 7-8 minggu ayam bisa mencapai berat kurang lebih 2 kg. di dalam waktu yang singkat itu, bisa dicapai suatu berat badan tertentu yang jauh lebih besar daripada umur yang sama pada ayam petelur, dan terlebih-lebih pada ayam kampong.

Sedangkan kelemahan yang ada pada ayam broiler bisa dipelajari dengan memperbandingkan antara ayam broiler dengan ayam kampong sebagai berikut:

AYAM BROILER
AYAM KAMPUNG
*        Memerlukan pemeliharaan secara intensef dan cermat.
*        Cara pemeliharaan lebih sulit.
*        Menuntut banyak persyaratan.
*        Relatif lebih peka terhadap suatu infeksi penyakit.
*        Makanan baik mutu dan volume harus lebih bagus.
*        Sulit beradaptasi.
*        Memerlukan seleksi terarah.
*        Tertumbuhan cepat.
*        Bisa dipasarkan pada umur 6-8 minggu dengan berat 11/2-2 kg.
*        Dengan mudah bisa dipiara secara semi liar/ekstensif.
*        Pemeliharaan sederhana.
*        Tak perlu suatu persyaratan yang kompleks.
*        Lebih tahan penyakit, (kecuali ND sama saja).
*        Makan sederhana, seadanya.
*        Mampu atau mudah beradaptasi.
*        Berlaku seleksi alam.
*        Pertumbuhan lambat.
*        Baru bisa dipasarkan pada umur 20 minggu, dengan berat kurang lebih 1 kg.

Walaupun pada ayam broiler terdapat beberapa kelemahan, kelebihan yang menonjol cukup memberikan keuntungan ekonomis bagi para peternak. Hal ini terbukti bahwa usaha ayam broiler di Indonesia semakin berkembang.