Ada beberapa factor
yang bisa mempengaruhi kelezatan dan kualitas daging, antara lain :
1)
Sifat
genetis ayam itu sendiri
Hal ini merupakan perbandingan antara
kadar lemak dan daging yang dihasilkan oleh setiap ekor ayam yang bersangkutan.
Di dalam batas-batas tertentu ayam broiler mudah menghasilkan butir-butir lemak
yang terdapat di antara serat-serat daging. Daging yang berlemak rasanya lebih
lezat daripada daging yang tak berlemak. Akan tetapi jika ditinjau dari nilai
gizi, daging yang kandungan lemaknya terlampau tinggi, nilai gizinya justru
lebih rendah. Ayam broiler yang terlampau banyak lemak ini, bisa terjadi karena
kesalahan dalam member makan atau manajemen.
2)
Keempukan daging
Daging
yang empuk ialah daging yang pada saat dikunyah mudah menjadi hancur, tidak
liat. Dan keempukan daging ini bukan semata-mata daging itu dimasak. Melainkan
memang daging tersebut mudah dilumatkan.
3)
Warna
daging
Warna
daging juga membawa akibat terhadap kualitas dan kelezatan, warna daging yang
baik ialah merah muda atau merah terang; bukan merah gelap atau tua.