Bahan-bahan
yang dipergunakan sebagai penyusunan ransum harus dipilih dari bahan-bahan yang
memenuhi syarat:
-
Kualitas
bagus, kandungan nilai gizinya tinggi seperti yang dikehendaki.
-
Bahan
itu fresh (baru) palatable, tak berjamur atau tengik.
-
Semua
bahan digiling halus, sehingga ayam tak memilih bahan yang butirannya besar
seperti jagung misalnya, sehingga konsentrat yang kadar proteinnya besar
seperti tinggi justru ditinggalkan.
-
Bahan
tidak terlampau banyak mengandung serat kasar dan garam dapur (NaC1). Seban
bahan-bahan yang kandungan serat kasarnya tinggi akan sulit dicerna, menghambat
pengaturan pencernaan makanan pada anak ayam, dan menghambat absorpasi
hasil-hasil penguraian makanan. Sedangkan bahan yng banyak mengandung NaC1
seperti tepung ikan asin bisa mengakibatkan keracunan, yang gejalanya sebagai
berikut:
*
Napsu
makan berkurang, banyak minum, diare, pernafasan terganggu, kadang-kadang
menjadi lumpuh.
-
Bahan
dipilih yang tidak palsu
Para peternak hendaknya harus
berpengalaman dan berhati-hati di dalam memilih dan membeli bahan-bahan
tersebut. Sebab banyak bahan makanan yang begitu sangat mudah dipalsukan atau
dicampur dengan bahan lain yang tak bermutu dengan harga murah atau bahkan yang
sama sekali tak berguna bagi ayam, misalnya:
*
Tepung
ikan dicampur dengan dedak, sisik, tulang sirip, dan lain sebagainya.
*
Bungkil
kacang dicampur dengan bulgur, dan bungkil kedelai dengan tanah.
*
Jagung
dicampur dengan dedaknya, atau jagung kuning dicampur dengan jagung putih dan
lain-lain.
