Ditinjau dari segi mutu, daging ayam
memiliki nilai gizi yang tinggi dibandingkan dengan daging ternak lainnya.
Dagingnya lembut, warnanya merah terang, bersih dan menarik, memiliki asam
animo yang lengkap, serta mudah diolah. Dagingnya di dalam pesta keagamaan
netral, lain halnya dengan daging sapi bagi umat Hindu, dan daging babi bagi
umat Islam. Dan ditanjau dari segi ekonomis, khususnya ayam ras potong atau aya
negeri yang sudah popular dengan sebutan broiler merupakan ayam yang bisa diusahakan secara efisien. Sebab broiler
merupakan ternak potong yang paling cepat bisa dipotong disbanding dengan
ternak potong lainnya.
Ayam broiler
adalah jenis ayam jantan ataupun betina muda berumur sekitar 6-8 minggu, yang
dipiara secara intensif, guna memperoleh produksi daging yang optimal
Secara genetis,
ayam broiler sengaja diciptakan sedemikian rupa, sehingga dalam waktu yang
relatif singkat dapat segera dimanfaatkan hasilnya. Bahkan dewasa ini para
peternak banyak yang memasarkan ayamnya
lebih awal dari ketentuan umur 8 minggu.
Mereka pada umumnya
mulai menjual ayamnya sekitar umur 6-7 minggu, guna memnuhi selera para
konsumen, sebab ayam broiler umur tersebut belum banyak mengalami penimbunan
lemak.
Masalah
penimbunan lemak pada berbagai jenis hewan pada umumnya sama, yakni sangat
berhubungan erat dengan tingkat pertumbuhan mereka.