Menjelang DOC.
tiba, semua peralatan dan perlengkapan yang sekiranya menunjang harus telah
tersedia dalam keadaan bersih. Persiapan ini meliputi penyediaan: kandang,
litter, sumber pemanas.
a)
Penyediaan
kandang
Kandang
starter bisa dibuat secara sederhana, misalnya dalam bentuk kotak atau bangunan
yang agak besar. (brooder-house).
(1)
Kandang
starter berbentuk kotak
Bagi para
peternak dalam skala kecil, maka kandang starter yang perlu disediakan cukup
berbentuk kotak saja. Sebab kandang kotak semacam ini, cara pembuatannya
sederhana. Ada beberapa macam kandang starter, berbentuk kotak, antara lain:
-
Kotak berkaki; bahan dari papan,
dengan ukuran tinggi 50-100 cm, lebar 80-90 cm, panjang 150-200 cm, dan tinggi
kaki 40 cm.
-
Kotak beralas lantai; dibuat dari
tripleks yang langsung beralas lantai plesteran. Kotak ini bisa dibuat dengan
ukuran tinggi 60 cm, lebar 80-90 cm, dan panjang 240 cm. Kotak semacam ini,
tutup dibagian atas bisa diatur menurut kebutuhan. Semua kotak yang dipakai
sebagai kandang DOC. yang dilengkapi dengan sumber pemanas ini disebut: brooder
(indukan). Krena kotak berserta sumber pemanas tsb. Berfungsi sebagai pengganti
induk.
(2)
Kandang
starter berbentuk bangunan (brooder-house)
Jika ayam
dipiara jumlahnya cukup besar, maka kandang DOC. yang dipersiapkan pun
hendaknya berupa bangunan yang agak luas. Dan batas keliling bangunan tersebut
harus dilengkapi dengan suatu konstruksi dinding yang sekaligus menjamin adanya
ventilasi yang sempurna. Bangunan yang dilengkapi dengan sumber pemanas itulah
yang disebut brooder-house. Sumber pemanas yang umum dipakai berasal dari lampu
minyak, listrik, atau gas. Hal ini sangat tergantung pada sarana lingkungan
yang ada, serta kemampuan peternak itu sendiri. Agar supaya sumber pemanas yang
berasal dari lampu ini tak banyak memancar ke atas, maka lampu tersebut harus
dilengkapi dengan reflector atau hover. Untuk menghindarkan agar kutuk-kutuk
tidak berserakan meningalkan sumber pemanas terlampu jauh, maka perlu ada
dinding pembatas (pengaman).
Dinding
pembatas
Dinding
pembatas sangat penting bagi keperluan pemeliharaan kutuk umur 10 hari yang
pertama, sebab dengan adanya pembatas ini akan membentuk semacam bilik,
sehingga keadaan pemanasan lebih baik, kutuk selalu bisa berkumpul dekat tempat
makan dan minum. Kemudian secara bertahap dinding pembatas tadi diperlebar demi
sedikit. Akhirnya pada saat kutuk mencapai umur 3 minggu, pembatas tadi bisa dilepas sama
sekali, bersamaan dengan dihentikannya pemakaian sumber pemanas. Dinding
pembatas ini bisa dibuat dari karton, tripleks, seng dan lain sebagainya.
b)
Litter
Setelah kotak
atau brooder-house selesai dibersihkan, serta bisa diistirahatkan selama ± 21
hari, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan ialah memberikan alas (litter)
ke dalam kotak, atau brooder. Pada 2 minggu yang pertama tebal litter cukup 3
cm. bahan dari sekam, serbuk gergaji, jerami kering yang dipotong-potong dan
lain sebagainya.
c)
Penyediaan
sumber pemanas
Pemansana dari
luar bagi ayam fase starter mutlak diperlukan. Hal ini atas dasar suatu
petimbangan bahwa kutuk umur sehari (kuri = DOC), suhu badannya lebih tinggi
daripada suhu lingkungan, yakni suhu tubuhnya sekitar 103o F,
sedangkan suhu kamar berkisar 82o F. jika hal ini tidak diimbangi
dengan panas tambahan yang sesuai dengan keadaan suhu tubuh, maka terjadi
penurunan temperature tubuh menjadi sekitar 82o F. Peristiwa ini
akan diikuti perubuhan aktivitas fungsi organ tubuh. Jika kepada DOC. langsung
diberikan tambahan pemanas 70o F, akibatnya:
Makanan yang
mereka makan tidak dipergunakan dalam proses pertumbuhan, melainkan
dipergunakan untuk penyesuaian tubuh terhadap suhu yang ada. Apabila mereka tak
mampu menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan, kutuk akan mudah sakit, bahkan
mati. Itulah sebabnya, maka 24 jam sebelum DOC. tiba, alat pemanas atau indukan
harus sudah siap, sehingga anak ayam yang baru tida dan dimasukkan ke dalamnya
tak akan terjadi kesulitan dalam penyesuaian. Panas tambahan ini harus diatur
sesuai dengan peningkatan umur, dan panas tambahan ini harus selalu diamati
agar bisa berfungsi sebagai indukan yang baik.