Walaupun telah diperoleh strain yang
bagus, para petenak perlu melakukan pemilihan bibit pula. Sebagai criteria
untuk menentukan bibit broiler yang baik bisa dipilih anak ayam yang memiliki
ciri-ciri sebagai berikut:
*
Berat badan awal
cukup
Berat badan DOC. yang normal sekitar
35-40 gram. Anak yang memiliki berat badan awal yang tinggi lebih menguntungkan
daripada rendah. Sebab berat badan awal merupakan modal pertumbuhan yang baik,
tetapi bagi anak ayam yang bertubuh kecil, berat badan kurang dari 35 gram akan
sulit mengejar mereka yang memiliki berat awal yang tinggi. Karena DOC. yang
memiliki berat badan awal yang tinggi cadangan energynya pun lebih banyak. Dan
energy tersebut akan sangat diperlukan bagi aktivitas tubuh, termasuk
pertumbuhan.
*
Efisiensi
penggunaan makanan tinggi
*
Anak
yang memiliki Efisiensi penggunaan makanan tinggi, pertumbuhannya cepat,
sehingga cepat menghasilkan daging. Misalnya, ayam strain A menghabiskan 1 kg
makanan menghasilkan 0,5 kg, strain B menghabiskan 1 kg, tetapi menghasilkan
daging 0,3 kg, maka dalam hal ini ayam strain A lebih efisien.
*
Memiliki badan
besar dan bentuk seragam
*
DOC.
yang Memiliki bentuk badan besar dan bentuk seragam, akan memudahkan
pemeliharaan.
*
Keadaan tubuh
Padat berisi atau penuh; dada lebar,
dalam; demikian pula punggung pun lebar.
*
Pertumbuhan bulu: baik, cepat,
serempak, rapi dan bersih.
*
Kaki: kuat, tegap.
*
Kesehatan baik :
Hal ini ditandai
dengan pandangan mata yang cerah, tingkah laku aktif, perhatian terhadap
lingkungan baik, kotoran normal.
*
Tidak cacat
Contoh ayam yang cacat, misalnya
pincang, mata satu, paruh silang, kaki bengkok, dan lain-lain.
